Sabtu, 10 September 2011

ku terbiasa..


Ku telah terbiasa sendiri
Berteman sepi
karna hidup memaksa ku begini
ku coba tak peduli
seakan tak mendengar
Tak melihat dan tak merasakan

sering kali aku menangis
sering kali aku tertawa
sering kali aku tersenyum
bahkan sering kali aku menangis sambil tersenyum

kekuatan hati mampu mengalahkan segalanya
dengan keyakinan
hati ku
Ku patahkan semua

Jalan dan garis hidup ku tlah terukir
Meski mataku menangis
Namun ku paksa bibir tersenyum
Takdir ini kejam bagi ku
Tapi ku sadar ini belum sekejam hidup di luar sana

Mereka meninggalkan ku
Sudah biasa
Mereka membandingkan ku
Sudah biasa
Mereka mencaci maki ku
Sudah biasa
Mereka menyayangi ku dan kembali membenci ku
Sudah biasa
Mereka tak mengharapkan ku
sudah biasa
Mereka mereka mereka dan mereka..
Aku pun sudah terbiasa dengan semua ini

Terbiasa menangis
Terbiasa tersiksa batin
Terbiasa tegar
Terbiasa kuat
Terbiasa rapuh

Sejenak ku benci diri ku
Namun secepatnya ku tepis
Hidupku berarti
Meski sulit ku hadapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.