Kamis, 25 Agustus 2011

insidious

Pagi dear..
Hari ini ga ada kerjaan,masak-masak di rumah mamanya vivi udah kelar,jadi tiduran aja di kamar,sambil nonton acara musik sama baca buku La tahzan,uuh,bosan juga lama-lama.
Gonta ganti chanel adanya gosip,gosip,dan gosip. Belum lagi masalah koruptor-koruptor tuh yang ga ada ujung berkehabisannya.
Akhirnya off in Tvnya,colok headset terus dengerin lagu...eh ga tau kenapa inget ada film horor yang katannya emang serem banget,judulnya INSIDIOUS...dan ah daripada aku makin lemes gara-gara gagal sahur malam-malam sebelumnya..akhirnya aku beranikan diri nonton film itu.oh tuhaaaann..ternyata emang sereeeeeeeeeeemmmmm...iihh muka setannya ga neko-neko euy..iihh apalagi adegan yang part terakhir......oh my god....aku jadi takut foto-foto.... :(
liat deh fotonya...itu cuma sedikit dari cuplikannya.Kalo masalah cerita,cari di mbah google deh...soalnya aku lagi males cerita.hehhe...




10 komentar:

  1. film horror klasik yu....
    udah lama hollysood ga memproduksi film jenis ini. biasanya kalau bikin horror kebanyakan adegan sadis seperti pembunuhan yang berdarah darah..
    tapi kalau ini murni hantu!!!

    Ayu dh pernah nonton drag me to hell lah?
    rame jua tuh

    BalasHapus
  2. Ho'oh..terlalu dibuat-buat..tpi ini beneran kaya iblis...iihh...serem....apalagi yg bapaknya jadi hantu di foto,aaahh ayu takut klo ingetnya..
    Blm pernah nonton..
    Apalagi tuh ceritanya ka??

    BalasHapus
  3. hehehe...
    yang terakhir itu ya??
    rupanya arwah bapaknya kalah cepat memasuki tubuh dan keduluan hantu nenek itu..

    drag me to hell (2009) bercerita tentang....
    cari di google aja, lg malas cerita :p

    BalasHapus
  4. Iyaa..hiii...
    Mkanya jar orang tuha tu,mun guring bebacaan..

    Aiih sesuatu bgt tah..hahaha *syahrini mode on*
    Aih ngebalas ni ye....
    copas..hehehe

    BalasHapus
  5. hehehe...
    kalau ada waktu luang. cari aja DVDnya yu..
    ini film yang aku rekomendasikan untuk ditonton.
    nonton ya.. (kalau berani)

    BalasHapus
  6. Ah..serasa gak..gak.gak..ga kuat..hahaha :D
    Takut ah..tp ntar ayu suruh temen ayu yang nyari..terus nonton bareng..heheheakut ah..tp ntar ayu suruh temen ayu yang nyari..terus nonton bareng..hehehe

    BalasHapus
  7. Drag me to hell
    Sebagai seorang petugas bagian peminjaman di sebuah bank, Christine (Alison Lohman) jelas tak punya banyak pilihan saat seorang wanita tua bernama Mrs. Ganush (Lorna Raver) datang meminta perpanjangan pinjaman. Christine harus segera membuat keputusan meski ia tak tahu konsekuensi dari keputusannya itu.

    Bermaksud ingin menyenangkan Mr. Jacks (David Paymer), atasannya, Christine pun lantas menolak permintaan Mrs. Ganush dan memutuskan wanita tua ini harus segera keluar dari rumah yang ditinggalinya saat ini. Christine sebenarnya tak tega tapi ia harus segera membuat keputusan. Sialnya, keputusan yang ia buat justru tak menguntungkan buat dirinya sendiri.

    Mrs. Ganush yang merasa putus asa kemudian mengutuk Christine menjadi penghuni neraka selamanya. Christine tak terlalu mengkhawatirkan kutukan wanita tua itu, setidaknya sampai ia mulai dihantui makhluk-makhluk menakutkan yang ternyata memang bermaksud menyeret Christine masuk ke dalam neraka abadi.

    Jarang ada sebuah film horor yang mampu memikat para kritikus film yang biasanya sangat cerewet soal akting, logika dan lain sebagainya. Anehnya DRAG ME TO HELL ini justru mendapat banyak pujian saat diputar dalam acara Cannes Film Festival. Metacritic juga memberikan nilai 83 pada film ini sementara para user memberikan nilai 7,2 dari 10 poin. Sebuah pencapaian yang jarang terjadi pada film horor.

    Buat para penggemar film horor, DRAG ME TO HELL (judul yang sangat sederhana dan mewakili cerita film ini) ini jelas disambut dengan tangan terbuka. Di awal karirnya, sutradara Sam Raimi memang terkenal sebagai sutradara film horor. Kalau Anda masih ingat dua film klasik THE EVIL DEAD dan ARMY OF DARKNESS, dua film itu adalah hasil karya Sam Raimi. Setelah itu Raimi mulai beralih ke genre mainstream dan sukses menggarap tetralogi SPIDER-MAN.

    Seperti juga pada ARMY OF DARKNESS dan THE EVIL DEAD Raimi masih tetap menggunakan formula legenda sihir, gore, kejutan dan tentu saja humor yang diramu dengan pas untuk menghadirkan sebuah tontonan yang benar-benar menghibur. Memang kalau dibandingkan dengan dua film tersebut DRAG ME TO HELL terasa lebih mild meski masih cukup 'menakutkan'.

    Berharap mendapat suguhan cerita yang rumit atau akting yang memukau seperti pada film-film drama adalah hal yang mustahil. Film ini tidak dibuat untuk itu. Akting para pemeran film ini sebenarnya tak terlalu buruk selama Anda tak membandingkannya dengan film yang lebih berat seperti THE OTHERS misalnya.

    sumber: kapanlagi.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. buseeeeeettt........baru tau ada comment yg ini..hehehehe :D

      Hapus
  8. udh nonton belum.. ??
    film rekomendasiku ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah nonton yang nini tuh lo? merigat ada jua heh hahahaha..lawan lucu2nya jua pang....tapi asa kd masuk akal iya jua..hahahhaa

      Hapus

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.